1. Pembunuhan ( ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●)
Jika si penjaga pos ronda mendapat kabar kasus pembunuhan, penjaga pos
ronda akan memukul kentongan untuk memberi pesan kepada warga sekitar bahwa
telah terjadi pembunuhan di wilayahnya. Kentongan akan dipukul dengan irama
satu kali pukul secara terus menerus.
2. Pencurian (●● ●●
●● ●● ●●)
Pada saat terjadi pencurian terhadap rumah warga, penjaga pos ronda akan
memukul kentongan dengan irama dua kali secara terus menerus.
3. Kebakaran (●●● ●●● ●●●
●●● ●●●)
Kasus kebakaran memang kerap kali terjadi pada malam hari. Entah itu
karena korsleting aliran listrik ataupun karena kelalaian manusia akibat
membuang puntung rokok sembarangan sebelum dipadamkan atau pun menaruh obat
nyamuk bakar berdekatan dengan benda mudah terbakar. Nah, fungsi kentongan
inilah yang mungkin menjadi alat komunikasi yang paling efektif untuk
memberitahu warga sekitar bahwa telah terjadi kebakaran. Dengan begitu warga
kampung akan sadar dan segera berkumpul untuk membantu memadamkan api. Pada
kasus kebakaran biasanya kentongan akan dibunyikan dengan irama tiga kali
secara terus menerus.
4. Bencana alam (●●● ●
●●● ● ●●● ● )
Bencana alam bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Sebab itulah warga harus
selalu siap menghadapi bencana alam yang tak pasti kapan datangnya.
Kadang-kadang pula warga kampung tak menyadari bahwa di wilayahnya sedang
terjadi bencana alam semacam tanah longsor, gempa atau pun bencana alam
lainnya. Guna menyadarkan warga, kentongan harus dibunyikan dengan irama tiga
ditambah satu kali pukul secara terus menerus.
5. Kecelakaan lalu lintas (● ●●●
● ●●● ● ●●●)
Korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di siang hari masih mungkin
untuk diberi pertolongan oleh warga. Namun, jika kecelakaan terjadi di malam
hari tentu petugas pos ronda yang menyaksikan kecelakaan akan kesulitan dan
membutuhkan bantuan warga lain untuk memberi pertolongan kepada korban
kecelakaan. Untuk itu petugas pos ronda dapat membunyikan kentongan dengan
irama satu dan ditambah tiga kali pukul secara terus menerus
6. Keributan (●● ●●●
●● ●●● ●●
●●●)
Pada kasus keributan, pemukul kentongan akan memukul kentongan dengan
irama dua dan ditambah tiga kali pukul secara terus menerus.
7. Tanda aman (●
● ●
●
●)
Bunyi kentongan sebagai tanda aman sudah lazim kita dengarkan. Biasanya
petugas pos ronda berkeliling membawa kentongan sambil memukulnya dengan irama
satu kali terus menerus secara perlahan-lahan. Itu mengisyaratkan bahwa
lingkungan kita dalam kondisi yang aman. (HW/03)
*Untuk setiap daerah berbeda-beda tapi sebagian besar hampir sama
Ok, trims lumayan membantu saya untuk ngerjain tugas pramuka..... ;-)
BalasHapusiy sma" :D
BalasHapusMas , bleh nanya namanya siapa sih ? Facebooknya apa ? PIN BBM nya apa ? Twitternya apa.
BalasHapusThank's...
Hai
BalasHapus